Sunday, November 8, 2009

walking into the future

tengah malam itu saat aku dan seorang teman duduk lesehan sambil menikmati kopi dan angin malam yang dingin teman ku berkata "kenapa aku baru menyadari mengenang dan mengingat masa lalu adalah perbuatan yang bodoh dan tolol apalagi sampai aku meratapinya hingga diriku jumpur (tersungkur) yo po (po diambil dari dua kata terakhir dari kata kempo yang termasuk salah satu panggilan ku ;b) yo?".

aku terdiam sejenak, menghirup sedikit kopi dan menghela nafas,ingin ku timpali pendapatnya dan kujawab pertanyaannya tapi dia langsung meneruskan kata-katanya dan akhirnya aku putuskan untuk menjadi pendengar yang baik dan cuma berkata seperlunya serta menikmati kopi saja sampai diya selesai mengutarakan apa yang ada dipikirannya.

lalu diya melanjutkan "yang aku lihat adalah masa depan yang ada di depan aku po.aku gak mungkin akan berjalan menembus waktu untuk kembali ke masa lalu dan memperbaikinya yang dapat aku lakukan adalah berjalan maju dan menghadapi nya. karena klo aku masih mengingat masa lalu waktu ku akan terbuang sia2 dan hidupku akan stagnan aja untuk mencapai mimpi2 ku dan harapanku po." 

Terdiam sunyi hanya suara "slurp" yang terdengar dan suaranya yang besar dan medog terdengar lagi. 
"yang aku yakini sekarang adalah masa lalu sebagai pelajaran aja bukannya di ratapi dan di tangisi.
dan yang aku yakini juga dalam menjalani hari2 ku kedepan apabila aq awali dengan semangat dan kegembiraan maka akan berakhir dengan kegembiraan juga dan sukses insyaallah."

"amiiiiinnnn, dah selese " sahutku.

"belum dhes (dhes dari bahasa jawa bedhes) " dia menjawab dan meneruskan perkataaannya
"ini yang terakhir yang penting yang aku sadari klo memancarkan hal yang positif ke lingkungan kita dalam menjalani rutinitas pasti hal yang positif yang aku dapetin, contohnya tersenyum.klo aq tersenyum orang kan melihatnya gi mana geto pasti di balas dengan senyum tapi klo muka kita suram durjana yang liat tambah sumpek (sambil tersenyum) " 
dia mengakhiri perkataannya dan mengarahkan bibir cangkirnya ke mulutnya "slurp"..

"sudah selese nyuk (munyuk)? klo dah selese ayo pulang sudah semakin dingin neh n ngantuk aku.oh ya bayarin ya aku lupa bawa dompet hehe " kataku.

mukanya langsung memperlihatkan eksperesi jengkel dan berkata " ohh bedhes dari tadi aku gak di dengerin ya...G***L."

" katanya hadapi dengan senyuman wkwkwkwkwkwkwkwk'" timpalku...
setelah itu diya berdiri dan berjalan menuju ke penjual kopi mengeluarkan uang dan membayar 2 gelas kopi yang kami minum.dan kami pulang..

ada banyak yang bisa ku ambil dari pembicaraan kami tadi dalam menjalani hdup walaupun.
salah satunya yang kita hadapi adalah masa depan bukannya masa lalu..di ibarat kan kita berada di jalan dan di belakang kita adalah tembok tebal dan tinggi, di belakang tembok itu adalah masa lalu.dan yang ada di hadapan kita adalah jalan yang tidak tampak ujungya dan itulah masa depan.apabila kita ingin menghancurkan tembok itu kita akan ke lelahan, memerlukan banyak waktu, tenaga kita terbuang dan kemungkinan akan sakit. klo kita fokus untuk tujuan kita yaitu masa depan kita.kita pasti akan berjalan maju dengan semangat yang positif, tenaga yang masih utuh, serta waktu kita tidak akan terbuang-buang.
sekarang tergantung kita...wokey..;b

nb : mohon maaf klo tulisan dan pengambilan kata2nya jelek..masih harus banyak blajar heheheh yang terpenting lagi niat dan kebaikannya sudah tersampakan..yosh..

No comments:

Post a Comment